Sejak dulu madu dikenal sebagai “obat” karena punya kandungan senyawa-senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan. Sebuah tim riset di Madrid, Spanyol, menemukan khasiat lain madu. Ternyata, madu mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi, sejak ratusan tahun yang lalu produk perlebahan telah digunakan masyarakat di penjuru dunia sebagai suplemen maupun obat. Bahkan hingga kini, setelah melalui banyak penelitian oleh para ahli ternyata banyak sekali manfaat yang bisa di dapat dari produk perlebahan, dan salah satu manfaat yang dimaksud adalah sebagai antioksidan. Apa itu Antioksidan?
Antioksidan Produk Perlebahan
Perlu diketahui sebelumnya, produk perlebahan yang maksud disini adalah madu, royal jelly, bee pollen dan bee propolis.
Khasiat tersembunyi madu itu khususnya terdapat pada jenis madu honeydew, yakni madu yang dibuat lebah dari kumpulan cairan gula pada tanaman yang ditinggalkan serangga pengisap nektar lain. Honeydew ini warnanya lebih gelap dari madu biasa.
Dalam riset tersebut, diteliti 36 jenis madu, antara lain madu yang dihasilkan dari nektar bunga yang sedang mekar, dan madu jenis honeydew. Hasilnya, madu honeydew yang hanya terdapat di beberapa wilayah di seluruh dunia ini, terbukti mengandung antioksidan lebih tinggi dibandingkan madu biasa.
Selain itu, madu honeydew di Spanyol kebetulan termasuk golongan yang tinggi kadar antioksidannya, dan warnanya lebih gelap, serta rasanya lebih asam dibandingkan yang terdapat di Amerika Serikat. Namun, kita juga tidak perlu berlebihan dalam mengonsumsi madu sekali pun terbukti berkhasiat. Karena mengandung gula sebanyak 80%!
Saat ini ada 5 fakta manfaat madu bagi kesehatan:
1. Madu sebagai sumber anti-oksidan
2. Madu berperan sebagai anti-mikroba
3. Madu sebagai sumber energi
4. Mengonsumsi madu dapat memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tubuh secara alami dan dapat melawan keadaan-keadaan klinis tertentu.
5. Madu mengandung banyak nutrisi, antara lain asam amino, vitamin, mineral, dan lain-lain.
Di bidang ilmu farmakologi, manfaat produk madu telah banyak di teliti. Penelitian-penelitian tersebut menemukan adanya kesamaan kandungan dan fungsi dari keempat produk madu tersebut. Berdasarkan data yang didapat, bee pollen memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi dari yang lainnya, sedangkan bee propolis berperan aktif menjaga imunitas tubuh, dan royal jelly baik dalam meningkatkan energi pemula. Bagaimana dengan madu? Madu sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan pernapasan.
Mari kita lihat satu persatu manfaat dari produk-produk pelebahan.
Mekanisme kerja produk lebah sebagai anti-oksidan
Sampai saat ini mekanisme kerja produk lebah sebagai antioksidan sama seperti antioksidan flavonoid lainnya yaitu:
Mencegah oksidasi sejak awal reaksi
Menghambat proses oksidasi segera saat reaksi terjadi
Memperbiki kerusakan akibat oksidasi
Dengan demikian efek antioksidan produk perlebahan akan memberikan khasiat:
Antitumor, dengan cara menghambat enzim-enzim yang berperan dalam pembelahan sel, anglogenesis, dan apoptosis (kematian sel).
Anti inflamasi, menhambat aktivitas enzim COX dan LOX yang dibutuhkan dalam pembentukan mediator inflamasi; serta menghambat histamin.
Kardiovaskular; mencegah aterosklerosis dan thrombosis dengan cara melindungi LDL dari proses oksidasi; dan menurunkan agregasi platelet.
Peran anti oksidan produk lebah terhadap imunitas tubuh
Peran anti oksidan terhadap imunitas tubuh dari penelitian Al-Waili yang memberikan madu secara infus melalui vena maka dijumpai peningkatan kadar gula darah hanya untuk waktu rendah dari saat puasa. Pemberian madu secara intra vena berkhasiat melindungi hati dan klroform. Tahun berikutnya Al-Waili meneliti efek penggunaan madu selama 15 hari maka dijumpai penurunan kolesterol, CRP, Homosistein dan kadar gula darah puasa.
Bila diberikan pada penderita dengan hipertrigliseritimia ternyata madu mampu menurunkan lemak ini begitu juga pada penderita hiperlipidemia madu menurunkan kolesterol. Madu dapat meningkatkan sekresi insulin yang lebih besar daripada yang disebabkan oleh pemberian sukrose. Pada penelitian lainnya, Al-Waili menemukan bahwa pemberian madu peroral akan merangsang pembentukan antibodi selama respon imun primer dan sekunder.
www.maduhutankalimantan.com
Info : (Fast Respond) WA/SMS : 082136448445, Telp/SMS : 085750146175 | PIN BB : 5D8002E2