Mengapa madu sangat baik untuk mengatasi luka? Sebab Madu mengandung zat antibakteri, dimana bakteri-bakteri tidak sanggup berhadapan dengan madu sehingga baik untuk mengobati luka bakar dan penyakit infeksi. Madu juga mempunyai sifat higroskopis yaitu menarik air dari lingkungan sekitarnya. Dengan sifat higroskopis ini madu dapat dipakai untuk mengompres luka luar seperti borok akibat infeksi. Luka-luka yang bersifat basah akan lebih cepat kering karena air dipermukaan bagian tubuh yang luka akan ditarik oleh madu. Madu juga memiliki sifat osmolalitas yang tinggi sehingga bakteri sulit hidup dimana ada madu disana.
Selain itu madu juga memiliki sifat anti proses peradangan (inflammatory actifity anti). Sifat ini hanya terdapat dalam madu murni (tidak dicampur atau diolah), sedang pada madu yang sudah diolah (dicampur) tidak akan bisa dipakai untuk penyembuh luka, bahkan sangat berbahaya karena akan bisa mendatangkan borok dan infeksi
Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan dalam majalah “Ann Plast Surg” bulan Februari 2003 M, dilakukan penelitian terhadap 60 pasien berkebangsaan Belanda yang terkena luka dalam yang bermacam-macam; meliputi luka menahun (21 pasien), luka-luka kompleks (23 pasien), dan luka memar yang parah (16 pasien) Para peneliti tersebut menyatakan bahwa penggunaan madu mudah dilakukan bagi semua pasien, kecuali satu orang. Madu membantu membersihkan luka dan tidak terjadi efek samping apapun dalam penggunaan madu tersebut pada luka.
“Sifat antibakteri dari madu membantu mengatasi infeksi pada perlukaan dan aksi antiinflamasinya dapat mengurangi nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh pada proses penyembuhan,” kata Dr. Peter Molan dari University of Waikato, New Zealand, melalui situs kesehatan. Madu juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga selain mempercepat penyembuhan juga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada kulit. Dalam rubrik “luka bakar” pada majalah “Durn” tahun 1996 M, telah dipublikasikan tentang penggunaan madu untuk pengobatan luka bakar, artikel tersebut menganjurkan penggunaan madu untuk luka bakar.
Pada tahun 1970, seorang ahli bedah Inggris memberikan pernyataan yang mengejutkan “Rekan Sekerjanya” karena selalu mengoleskan madu pada luka-luka bekas operasi penyakit kanker pasiennya. Dan kenyataannya, luka-luka pasien itu lebih cepat kering, serta lebih sedikit tercemar bakteri dari pada memakai antibiotik yang sesungguhnya.
Sementara itu, Cavanagh dan beberapa kawan-kawannya menyebutkan bahwa;” pengobatan dengan madu, khususnya pada luka bekas operasi, luka menjadi steril (bebas dari bakteri dan kuman) dalam tempo 3 – 6 hari.” Mereka mendemontrasikan percobaan in vitro, bahwa madu mempunyai daya pembunuh alami dalam spektrum/jangkauan yang luas. Mereka sampai kepada kesimpulan bahwa madu adalah antibiotika yang murah akan tetapi sangat mujarab.
“Departmen of Obsketrics and Gynecolog at the Kilimanjaro, Christian Medical Centre”; mengemukakan sering menggunakan pengobatan luka-luka infeksi dengan madu alami, hasilnya selalu memuaskan. Luka-luka akan cepat menjadi steril setelah pengobatan selama 7 – 10 hari, dan madu dapat mempercepat pembentukan jaringan kulit yang lebih halus.
Mengenai khasiat madu hutan Al-Madinah sebagai penyembuh luka telah banyak mendapatkan pengakuan dari para konsumen madu hutan Al-Madinah. Seperti yang diceritakan Ibu Vera Lenggogeni (37 th) bahwa ketika mengalami kecelakaan, beliau hanya mengoleskan madu pada wajah dan kakinya yang terluka. Tidak berapa lama luka itupun sembuh dengan sendirinya. Seorang ibu (pelanggan madu madu hutan al-madinah), menceritakan bahwa anaknya suka main cakar-cakaran pada wajah, untuk mengobatinya beliau Cuma mengolesi madu hutan Al-Madinah, Alhamdulillah cakaran tersebut tidak meninggalkan jejak pada wajah anak tersebut. Demikian juga dengan seorang bapak yang mengeluhkan jari kaki anaknya yang mengalami luka karena amputasi tak juga kunjung sembuh, namun setelah menggunakan menggunakan madu hutan Al-Madinah tidak sampai satu minggu luka itupun mengering.
www.maduhutankalimantan.com | (Fast Respond) WA/SMS : 082136448445, Telp/SMS : 085750146175 | PIN BB : 5D8002E2